Lion Air Group, maskapai penerbangan
yang selama ini bermain di low cost carrier, akan mencoba peruntungannya di
kelas full service. Lion meluncurkan Batik Air tepat di ulang tahunnya yang
ke-12.
"Direncanakan, mulai Maret 2013
beroperasi," kata Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana di acara ulang
tahun Lion di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2012.
Untuk membuka unit usaha ini, kata
Rusdi, perusahaannya mengeluarkan dana cukup banyak, ratusan miliar dolar
Amerika Serikat. "Ini karena pesawatnya akan didesain dengan mewah,"
ujarnya
Desain mewah tersebut, kata Rusdi,
dengan menambahkan Wi-Fi dan monitor TV di masing-masing tempat duduk.
"Juga bisa menggunakan telepon sendiri di udara," ujar dia.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait
menambahkan, Batik Air juga akan memodifikasi tempat duduk. Nantinya hanya akan
ada 190 unit kursi penumpang, sehingga akan membuat penumpang lebih leluasa
Edward mengatakan maskapai ini
berencana lebih menggarap pasar regional. "60 persen domestik, 40 persen
regional seperti ke Australia," kata Edward. Selain itu, Batik Air juga
akan terbang ke wilayah yang belum dijangkau oleh penerbangan nasional lainnya.
"Contohnya India, kan belum ada yang ke sana," kata dia
Nantinya, kata Rusdi, Batik Air akan
mencoba menggunakan Medan sebagai hubungan untuk Asia Barat menuju ASEAN. Sementara
Manado digunakan sebagai hubungan untuk
Asia Timur menuju Indonesia.
Sumber
: Tempo.co from www.yahoo.co.id